Rabu, 30 April 2014

SENSOR CAHAYA - MAKALAH

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan dan dikembangkan oleh manusia untuk dapat membantu pekerjaanmereka sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan efesien. Oleh karena itu, setiapmanusia terutama mahasiswa dituntut agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi tersebut. Sebenarnya intansi pendidikan di Indonesia dan negara lainnya telah menerapkan perkembangan iptek tersebut, salah satunya seperti adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika pada jurusan teknikal diberbagai intansi pendidikan.Pratikum membuat rangkaian sensor cahaya menggunakan LDR dengan tujuan mendapat pembelajaran mandirimengenai rangkaian elektronika dan memenuhi tugas pertama pratik rangkaian elektronika. Pratik ini akan tetap berguna untuk pratik-praktik selanjutnya.Rangkaian sensor cahaya ini menggunakan aplikasi LDR sebagai sensornya. LDR bekerja saat keaadan gelapdan berhenti saat keadaan terang. Penggunaan berbagai macam sensor bias kita atur sesuai dengan keperluan.LDR pada rangkaian ini kan meneluarkan output lampu dan menggunakan powersupply CT.Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengangkat judul  Rangkaian Sensor Cahaya “Lampu Animasi Otomatis”. Pratikum dan penulis mengharapkan dengan adanya alat ini bisa mempermudah pekerjaan manusia dengan memanfaatkan cahaya sebagai sensornya.

1.2  Permasalahan dan Pembatasan Masalah

1.2.1 Permasalahan
Dalam praktik perancangan dan pembuatan rangkaian ini, prenulis mendapat tugas membuat rangkaian sensor cahaya menggunakan LDR. Dimana rangakaian tersebut harus dapat dipahami cara kerjanya oleh penulis dan mahasiswa.

1.2.2 Pembatasan Masalah
Dalam praktik perancangan dan pembuatan rangkaian ini, penulis mendapat tugas membuat rangkaian sensor cahaya menggunakan LDR. Dimana rangakaian tersebut harus dapat dipahami cara kerjanya oleh mahasiswa.

1.3  Tujuan Dan Manfaat

1.3.1 TujuanAdapun tujuan dari pembuatan rangkaian ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara kerja sensor cahaya LDR dalam sebuah rangkaian.
2. Agar bisa mengaplikasikan gambar rangkaian ke dalam bentuk layout di papan PCB dengan cara disablon.
3. Mempelajari cara pembuatan rangkaian sensor cahaya secara sederhana.
1.3.2 Manfaat Manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Mampu membuat rangkaian sensor dengan LDR sebagai sensornya.
2. Memahami sistem kerja rangkaian yang memakai sensor khususnya sensor cahaya yang dipraktikan penulis.
3. Membantu dan mempermudah kerja manusia dalam memanfaatkan cahaya sebagai sensornya.
















BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian

Sensor adalah alat untuk mendeteksi/ mengukur sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.
    
Sensor LDR adalah salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya. LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen elektronika yang dapat berubah resistansinya ketika mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang diterimanya sehingga LDR dapat juga dikatakana sebagai sensor cahaya, karakteristik dari LDR ini ialah LDR akan berubah resistansinya / tahanannya ketika terjadi perubahan cahaya yang dideteksinya.
Dengan karakteristik seperti itu, dengan menggunakan prinsip pembagi tegangan dalam merancang suatu sensor sederhana.
     LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya. Biasanya LDR terbuat dari Cadmium Sulfirda yaitu merupakan bahan semi konduktor yang resistensinya berubah-ubah menurut banyaknya cahaya (sinar) yang mengenainya. Resistensi LDR pada tempat yang gelap biasanya mencapai sekitar 10 Ohm. Seperti halnya resistor konvensional, persamaan LDR dapat dilihat seperti pada gambar berikut.
Simbol Fisik Sensor Cahaya LDR (Linght Dependent Resistor)

Aplikasi sonsor cahaya LDR dapat digunakan sebagai :
- Sensor pada rangkaian saklar cahaya
- Sensor pada lampu otomatis
- Sensor pada alarm brankas
- Sensor pada tracker cahaya matahari
- Sensor pada kontrol arah
- Sensor pada robot line follower

2.2 Karakteristik Sensor Cahaya LDR
Sensor cahay LDR adalah suatu bentuk komponen yang mempunyai perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya. Karakteristik LDR terdiri dari dua macam yaitu laju Recorvery dan Respon Spektral sebagai berikut :

2.2.1 Laju Recorvery Sensor Cahaya LDR
            Bila sebuah sensor cahya LDR dibawa dari suatu ruangan dengan level kekuatan cahaya tertentu ke dalam suatu ruangan yang gelap, maka bia kita amati bahwa nilai resistansi dari LDR tidak akan segera berubah resistansinya pada keadaan ruangan gelap tersebut. Namun LDR tersebut hanya akan bisa mencapai harga dikegelapan setelah mengalami selang waktu tertentu. Harga ini ditulis dengan K/detik, untuk LDR tipe arus harganya lebih besar dari 200 K/detik (selama 20 menit pertama mulai dari level cahaya 1000 lux), kecepatan tersebut akan lebih tinggi pada arah sebaliknya, yaitu pindah dari tempat gelap ke tempat yang terang yang memerlukan waktu kurang dari 10 ms untuk mencapai resistansi yang sesuai dengan level cahaya 400 lux.

2.2.2 Respon Spektral Sensor Cahaya LDR
            Sensor cahaya LDR tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap panjang gelombang cahay yang jatuh padanya (yaitu warna). Bahan yang biasa digunakan sebagai penghantar arus listrik yaitu tembaga, alumunium, baja, emas dan perak. Dari kelima bahan tersebut tembaga merupakan penghantar yang paling banyak digunakan karena mempunyai daya hantar yang baik (TEDC 1998).
  


2.3 Prinsip Kerja Sensor LDR

     Resistansi sensor cahay LDR akan berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya atau yang ada disekitarnya. Dalam keadan gelap, resistensi LDR sekitar 10 mOhm, dan dalam keadaan terang sekitar 1Kohm atau kurang. LDR terbuat dari bahan semi konduktor seperti  kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik yang meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami penirunan.

Minggu, 06 Oktober 2013

CARA INSTALLASI OS



CARA INSTALLASI OS

http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb.jpgAnda perlu menginstall Windows XP pada laptop yang tidak memiliki Optical Drive seperti Asus EEEPC, dan Dell Mini? Sudah pernah mencoba dan berkhir dengan munculnya keterangan “INF file txtsetup.sif is missing or corrupt, status 18? Sudah mencoba berbagai cara dan tetep saja belum berhasil? Jika demikian, Anda perlu membaca artikel berikut ini.
Panduan berikut ini akan menunjukkan langkah-langkah bagaimana cara menggunakan WinSetupFromUSB –salah satu program pembantu pembuat master Windows XP– untuk membuat sebuah bootable USB Flashdisk lengkap dengan master Windows XP. Dibandingkan dengan cara lain, cara ini lebih singkat dan lebih mudah dilakukan, bahkan bagi mereka yang belum cukup percaya diri dan menyebut dirinya sebagai pemula.
Sebelum memulai, Anda perlu mendownload
WinSetupFromUSB di sini. Program ini bisa mendukung instalasi Windows XP baik yang 32 bit maupun yang 64 bit.
Selain itu, yang Anda butuhkan hanyalah:
- USB Flashdisk minimal berukuran 1GB
- CD Original Windows XP
- Keberanian dan sedikit kesabaran ;)
Saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan Windows XP yang tidak original atau Windows XP yang sudah mengalami reduksi sehingga master CD nya berukuran lebih kecil daripada versi aslinya. Saya justru menyarankan Anda melakukan slipstreaming update Service Pack ke dalam WinXP. Anda bisa melakukannya dengan program bernama Nlite. Panduan menggunakan Nlite dapat Anda temukan di sini.
Dan, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Download dan install WinSetupFromUSB. Folder instalasi defaultnya adalah C:\WinSetupFromUSB.
2. Buat folder khusus tempat Anda menyimpan file Instalasi Windows. Di sini saya menyimpan file installer tersebut di D:\WinXPHome. Selanjutnya copy semua isi CD Installer WindowsXP Anda ke dalam folder ini, sehingga tampilannya kurang lebih akan terlihat seperti ini:
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb1.jpg
3. Jalankan program WinSetupFromUSB. Jangan lupa untuk menancapkan Flashdisk Anda ke dalam slot USB. Sehingga akan tampak dalam USB Disk Selection seperi ini:
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb2-350x400.jpg
4. Pilih Folder Source Anda. Klik tombol Browse di baris Windows 2000/XP/2003. Temukan folder master Windows XP yang sebelumnya telah kita buat. Dalam hal ini saya menggunakan D:\WinXPHome.
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb3.jpg
Jangan lupa klik OK dan folder D:\WinXPHome akan tampak di kolom Windows 2000/XP/2003 Source .
4. Format Flashdisk USB Anda. Sebelumnya saya telah memperkenalkan tool pemformat Flashdisk USB yakni  HPUSBFW (HP Formatting Tool). Di sini, Anda tidak lagi memerlukan program tersebut, karena di dalam program WinSetupFromUSB sudah ada program pemformat flashdisk yang sudah terintegrasi.
Sekedar saran, Flashdisk USB yang berukuran hingga 2GB sebaiknya diformat dalam bentuk FAT16. Sementara untuk flashdisk 4GB ke atas harus diformat dalam bentuk FAT32. Kali ini saya akan memformat flashdisk Kingston Data Traveler milik saya dengan FAT32 dengan mengklik RMPrepUSB dalam menu utama WinSetupFromUSB.
5. Dalam halaman utama RMPrepUSB Anda akan temukan flashdisk Anda di bawah kolom Drive. Selanjutnya pilih Fat16, Boot As HDD, dan XP Bootable (NTLDR). Pastikan juga Anda tidak memilih checkboks Choose Folder di bagian bawah. Klik Prepare Drive untuk memulai Format seperti ilustrasi berikut:
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb6.jpg
Saat muncul konfirmasi dari RMPrepUSB, Klik OK. Flashdisk Anda akan segera diformat. Jika muncul keterangan sukses, klik OK dan Exit untuk keluar dari program ini.
6. Copy semua file dalam folder master Windows XP. Untuk memulai langkah ini, klik tombol GO dalam jendela utama program WinSetupFromUSB. Tunggu beberapa saat hingga proses penyalinan dokumen selesai. Jika Anda masih menggunakan USB 2.0, proses ini tidak akan membutuhkan waktu lama. Pertama kali saya gunakan program ini di PC Pentium 4 dengan USB 1.1, waktu penyalinan dokumen memakan waktu kurang lebih 20 menit.
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb7.jpg
Jika muncul License Agreement, silakan baca dan klik Agree. Selanjutnya, ketika Anda melihat konfirmasi seperti ini, maka rangkaian proses ini telah selesai.
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/02/windows-winsetupfromusb7a.jpg
Klik OK dan tutup program WinSetupFromUSB dengan memilih tombol EXIT.
Selanjutnya Anda tinggal melakukan booting lewat USB. Dalam beberapa kasus Anda perlu menekan tombol yang bervariasi, mulai dari F12, F8 hingga Esc. Anda dapat menemukannya dalam panduan lanjutan mengenai instalasi di Netbook tanpa Optical Drive yang akan tulis selanjutnya.
LINK DOWNLOAD WINSETUPFROMUSB
[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3]
Ekstensi: .RAR
Ukuran File: 4,2 MB
[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3 - Alternatif]
Ekstensi: .ZIP
Ukuran File: 4,2 MB
http://guntingbatukertas.com/wp-content/uploads/2010/03/hirens-boot-cd-10.2.jpgTak terasa, sudah sekitar 2 bulan setelah Hiren’s Boot CD 10.1 dirilis. Kali ini tim Hirens sudah siap dengan produk mereka yang baru, yakni update terbaru dari versi sebelumnya. Tool Multiguna ini wajib Anda miliki jika ingin menjaga agar sistem operasi dan data Anda aman. Cocok sekali bagi Anda yang punya hobi ngoprek PC dan penyedia layanan reparasi komputer.
Berikut tool-tool yang ada dalam Hirens Boot CD Versi 10.2:

Pengurangan:
- EASEUS Partition Master
- Kaspersky Virus Removal
- DefragNT 1.9
- Winternals Disk Commander 2001
- Norton Disk Doctor/Editor 2002
- Ontrack Disk Manager
Tambahan/Update dari v. 10.1 :
Partition Wizard Home Edition 4.2.2
EasyUHA 1.0
Fix HDC
BlueScreenView 1.20
NTFS Access 2.1
Dr.Web CureIt! Antivirus (2302)
Explore2fs 1.08b
Defragger 3.9a
Fat32 Formatter GUI 1.01
TightVNC 1.3.10
GImageX 2.0.17
Darik’s Boot and Nuke (DBAN) 1.0.7
MBR Utility 1.05
Offline NT/2000/XP/Vista/7 Password Changer 080526
MBRWork 1.08
PC-Check 6.21
TrueCrypt 6.3a
Ghost 11.5.1
SuperAntispyware 4.34 (2302)
Malwarebytes Anti-Malware 1.44 (2302)
Double Driver 3.0
Partition Saving 3.80
7-Zip 9.10b
Opera Web Browser 8.54
CCleaner 2.28
SeaTools for Dos GUI 2.17
Active Kill Disk 4.1.2393
ProduKey 1.40
WirelessKeyView 1.33
MessenPass 1.30
Mail PassView 1.55
Recuva 1.35
Unstoppable Copier 4.4
Autoruns 9.57
HijackThis 2.0.3b
Astra 5.45
HWiNFO 5.3.5
PC Wizard 2010.1.93
SIW 2010-02-10
CPU-Z 1.53
GPU-Z 0.3.9
USBDeview 1.56
Xp-AntiSpy 3.97.9
Ultimate Windows Tweaker 2.1
Pointsec Filter Driver 6.3.1
UnknownDevices 1.4.20 (2302)
PCI 32 Sniffer 1.4 (2302)
PCI and AGP info Tool (2302)
SpywareBlaster 4.2 (2302)
ComboFix (2302)
Spybot – Search & Destroy 1.6.2 (2302)

Demikian dari saya, semoga bermanfaat